Surat romantis ini datang tepat saat keadaan memaksaku harus meninggalkan singgasana usia sarat kenangan sekaligus rundungan, dua satu. Isinya, intinya dia (diriku) berpesan macam-macam. Waktu itu, aku memang sedang risau dengan usiaku yang semakin layu. Lalu, dia (diriku) datang, membawa sebuah surat istimewa dan luar biasa menyentuh sekaligus menamparku. Kurang lebih, begini isinya….
Rabu, 21 November 2018
Senin, 12 November 2018
Abadi Menjadi Anak-Anak
Hari ini yang kemarin Kansa ulang tahun. Aku menyadarinya saat tetiba dia menyodoriku kue tart pemberian dari tantenya. Aku seketika mengucap kalimat macam-macam, agak berlebihan. Aku mendoa, dengan kalimat yang macam-macam juga. Memang ya, naluri alay sulit dibendung saat ada teman yang ultah, wkw.
Langganan:
Postingan (Atom)