Langit yang sempurna biru
Menjadi saksi bisu
Pertalian kisah antara aku aku dan guruku
Menawarkan hadirnya mentari
Yang tak pernah lelah menyinari
Insan belia sang laskar pemimpi
Cilacap, 25 November 2014GurukuKau tempa aku dengan ilmuKau tepis segala bimbang dan ragukuKau torehkan semua kasih sayangmuYang tak hanya cintaTetapi juga doaSunggguh besar pengorbananmuSehingga tak bisa aku melupakannya
Sinar itu Mirip Sahabatku
Langit mendungSeperti kalbu yang juga sepiHanya ada satu cahaya tinggiSeperti sahabatku yang tersenyum menyapaPerlahan langit menjadi ramaiBertaburan bintang mulai bersahabat dengan cahaya tinggiKau pasti senang, KawanRibuan bintang menemanimuKau pasti hangat, KawanJutaan bintang menyelimutimuAngin tertawa kejamMembuat cahaya tinggi seakan goncangNamun..Tanganku sudah dinginMungkin terlalu lama menyerap angin nakal
Kau jahat
Tetapi bukan
bermaksud sahabatku
Dia bukan
sahabatku
Aku yang terlalu
terhanyut rasa
Sinar itu…
Melayang-layang yang tak mau diam
Bercahaya bak senyum kawanku yang selalu bungkam
Sidareja, 4 juli 2012
Terima Kasih Ibu
Ibu..
Maaf karena ragaku yang tak berdayaMenggapai cintamu yang sebening embunAku belum sampai di kota impian yang kau tunjukAku tahuKau tak pernah mengeluh untuk selalu bersamakuDengan penuh kesabaran kau rawat dirikuDengan penuh perhatian kau menjagaku
Ibu..Terima kasih atas tiap ikhlasmuYang begitu sederhanaBegitu bahagiaBegitu bermaknaTerima kasih atasSemua restu yang ibu berikanSehingga aku didekatkan oleh kebahagiaanTerima kasih atasAngin semangat yang kau tiupkanTerima kasih atasCintamu yang seputih salju
18 Agustus 2012
Bermain Bersama Teman
By Theresia Laras
Aku punya sahabatSahabatku selalu setia bermain dengankuDisaat aku sedih dia setia bermain dengankuDia juga tidak pernah nakal sama akuAku juga tidak pernah nakal sama diaAku senang bermain dengannya
14 Februari 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar