Sabtu, 14 Desember 2013

Syukur, Doa dan Terima Kasih


Terima kasihku yang pertama kutujukan pada Rabbku, Allah SWT. Yang masih berkenan memberiku kesempatan menghirup nafas hari ini secara gratis.
Terima kasihku yang kedua kutujukan pada ibuku sayang, umi yang kali pertama ngucapin milad padaku.
Terima kasihku yang selanjutnya buat Kiki, akhwat pertama yang ngucapin milad setelah ortuku. Terima kasih, masih ingat dengan hari ini. Tidak lupa yang menyusul setelahnya, maaf tak bisa kusebutkan satu per satu karena terlalu banyak.
Kemudian terima kasihku buat teman-teman sekelasku, regita, maya, yanti, dewi, dita, dan lain-lain, Titis
terutama, teman sebangkuku, sodaraku, belahan jengkolku, terima kasih ya sayang. Kamu adalah orang yang paling tau gimana aku saat sedang gelisah karena lupa ngga ngumumin tadarus rutin, saat aku sedang takut rencana-rencana yang sudah kususun rapi tiba-tiba gagal, paling tau saat aku ngantuk dan sulit menerima pelajaran, saat aku malas mendengarkan guru karena terlalu fokus menguras otakku untuk hal lain (ini jangan ditiru ya, harusnya fokus utama tetap ke pelajaran, ana juga sedang berusaha menghindari ini :D)dan yang terutama paling tau saat aku sedang gila bin gaje pas ketemu sama kamera. Hehehe...
Terima kasihku yang ke selanjutnya buat mba fitroh. Meskipun tidak sadar dengan milad ku,tapi ia sudah mau menjadi teman bicaraku hari ini. Sangat memotivasi.
Terima kasihku yang kesekian, buat mba-mba yang insyaAllah salehah, mba riska, mba dwi, ternyata antum ingat dengan milad ana. Jazakillah khair untuk doamu ya ukhti. Semoga doa yang baik itu diijabah oleh Allah. Aamiin. Ada something buat antum, ditunggu saja ya, insyaAllah kalau masih hidup ana sampaikan.
Terima kasih yang amat banyak sekali banget (tidak efektif, penulis lebay :D mwehehe) buat rekan-rekan OSIS yang tak bisa kusebutkan satu satu karena terlalu banyak, Ribkah, Arnita, Roni, Jeni,Masikun, Supri, Caca, Sodiq, Adjeng, Mivan yang tadi udah mau stay di sekolah sampai sore dan nemenin makan eskrim berjamaah. (yang lain jangan iri ya kawan :D) ana sangat menghargai respect kalian. Sukses banget usaha kalian mbikin ana  malu hari ini. Khusus buat Sodiq, puas banget kamu ya, ngebentak-bentak ana kayak tadi :D mwehehe...
Tidak lupa juga Pak Pembina, Pak Furqon dan Pak Novri yang menjumpai ana basah kuyup akibat ulah teman-teman yang nakal bin jail itu. Terima kasih untuk doa bapak. Juga ibu-ibu guru cantik, terima kasih untuk ungkapan milad buat saya.
Once more again, syukron untuk nomor-nomor dan fesbuk yang memenuhi inbox ana dengan ungkapan milad dan doa. Mba zetya, jazakillah khair.
Jumlah usiaku bertambah setahun, namun sesungguhnya jatah hidupku mulai berkurang. Semakin sedikit. Semakin dekat dengan ajal. Itulah yang kemudian ini menjadi ajang muhasabah bagiku. Harapanku jangka pendek adalah aku bisa terbebas dari keanehan yang sudah menjadi kebiasaanku, “diare setiap hari Jumat. Hanya hari jumat” hari ini adalah hari kamis, besok adalah jumat, semoga saja besok tidak terjadi seperti biasanya yang menyebalkan. aamiin. Sayang sekali, ungkapan kasih dari kakak tersayang dan buah hatinya yang imut yang sangat kuharapkan tidak datang. Yang datang hanya buku yang kutitipkan. Barangkali itu adalah tanda ucapan milad buatku. Tidak masalah. Datangnya novel melukis pelangi cukup mewakili semuanya.

Aku sudah tak bingung lagi untuk memaknai miladku ini. Ini adalah salah satu saat yang tepat untuk aku memeringati perjuangan seorang ibu yang insyaAllah aku sayangi karena Allah. Bismillah, kemarin adalah masa lalu. Hari ini pun sebentar lagi akan menjadi masa lalu. Sedangkan besok adalah calon masa lalu yang sebenarnya aku bisa menggambarkannya. Besar harapan, besok lebih baik dari hari ini. Harus. Senantiasa diawali dengan menyebut nama Tuhan yang menciptakan.
Sekali lagi, syukron buat semuanya. Syukron buat hari ini yang menyenangkan walau harus menahan rasa malu. Syukron buat teman-teman, adik, kakak, bapak, ibu yang mungkin belum atau tidak sempat ngucapin milad karena tidak tau. Hehehe...
Afwan ya, kalau selama teman-teman, adik, kakak, bapak, ibu mengenal saya, ana banyak khilaf. Jazakumulloh khairun katsir.

21.11.2013

afwan yang kena tag, afwan juga yang nda kena tag :D smile :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar